Aku & OPPO N1

Aku & OPPO N1

Total Tayangan Halaman

Salah Satu Hal Ganjil Yang Belum Terungkap

Bandung-Hal-hal ganjil terus digali, karena itu Penyidik Polrestabes Bandung setiap hari terus memeriksa dua tersangka pembunuhan Sisca Yofie.Dari keterangan yang telah dikorek petugas, kata Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Sutarno, ada hal paling ganjil. "Ada tersangka yang tidak merasakan atau tidak tahu korban sampai terseret kepalanya," kata dia kepada Tempo di ruang kerjanya, Kamis, 15 Agustus 2013.

Tersangka yang dimaksud Sutarno adalah A, yang membonceng tersangka W dengan sepeda motor. Soal kecurigaan polisi bahwa Sisca terseret atau diseret pembunuhnya, Sutarno belum bisa menjawab pasti. "Kalau diseret berarti harus apakah ada pakai tali atau apa yang dipegangnya. Ada saksi tidak yang melihat. Kita melihat dari gambaran CCTV saja dan itu terlihat cepat," ujarnya.(baca:Pengakuan Pembunuh Sisca Yofie )

Setelah kejadian, polisi awalnya mendapat 4 orang saksi. Tiga diantaranya, kata Sutarno, mengaku tidak jelas melihat peristiwanya. Seorang lagi, petugas satpam, jelas melihat ada sepeda motor yang berlari kencang bersama sesosok terseret di jalanan. "Yang agak lama melihat dan berusaha mengejar hanya seorang satpam sambil ragu, itu orang atau boneka," katanya

Sutarno mengakui pihaknya masih terkendala dengan pengumpulan saksi mata di lokasi kejadian. Polisi mengikuti alur keterangan tersangka bahwa di lokasi saat kejadian cukup banyak orang. Karena itu tersangka tidak berani berhenti untuk melepaskan Sisca yang menempel di belakang motor. Tersangka W menyebut Sisca Yofie. terseret setelah rambutnya membelit gir motor. "Faktanya kita ikuti terus. Kami sama sekali tidak ada rekayasa," kata Sutarno.

Sementara itu, seorang saksi mata kepada Tempo mengatakan, ia melihat korban diseret oleh tangan ketika sepeda motor tersangka melintas di depan rumahnya. "Saya sedang mengobrol dengan kedua teman saya, tiba-tiba ada suara motor keras. Saya pikir yang diseret boneka tapi ternyata perempuan," kata warga Jalan Cipedes Tengah berinisial DA kepada Tempo, Kamis, 15 Agustus 2013

Menurut dia, saat itu posisi korban telungkup dengan posisi wajah miring ke kanan. Tangan korban dilihatnya dipegangi oleh pelaku yang duduk di belakang sambil motor terus melaju. "Saya tidak tahu tangan mana yang dipegang, pokoknya si pelaku memegang tangan korban," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar